Jumat, 10 Juni 2011

Pengertian Dasar Dari Baringan (Membaring)

Baringan dengan geseran dilakukan bila hanya terdapat satu bendabaringan saja, yang artinya benda baringan yang sama dibaring sekali lagi.

Pada baringan dengan geseran yang harus diperhatikan adalahmenghitung jarak yang ditempuh dan memperkirakan kecepatan kapal.Cara menghitung jarak yang ditempuh yaitu dengan mencatat pukul berapa pada Bp.I dilakukan kemudian misalnya 30 menit kemudian benda tersebut dibaring lagi dengan Bp.II. Misalnya Bp.I pada pukul08.00 kemudian Bp.II 08.30 maka waktu yang ditempuh adalah 30 menit.

Cara menghitung kecepatan kapal adalah diperkirakan dengan perhitungan perhitungan kecepatan dari hasil baringan baringan sebelumnya., misalnya didapatkan 12 mil / jam, maka jarak yangditempuh adalah 30 x 12 mil / jam = 6 mil6071Langkah-langkah membaring Didalam pemahaman dan penerapan materi kuliah yang telah disampaikan oleh pengajar adalah kunci keberhasilan dalam mentransfer ilmu yang diinginkan. Oleh karena itu kita harus mengikuti pedoman yg biasa kita kerjakan agar tepat dalam pengambilan baringan

Adapun caranya adalah sebagai berikut :

1. Baringlah benda tersebut ( mis : A ) dengan mawar Pedoman (Bp),dan jabarkan Bp menjadi Bs,

2. Tariklah garis lurus baringan sejati (Bs) dibenda A dalam arahberlawanan (dari benda A kepenilik / kekapal berpotongan digarishaluan dititik B,

3. Setelah selang waktu tertentu (mis 30 menit) benda yang samadibaring pada pedoman, setelah dijabarkan menjadi Bs, kemudiantariklah garis lurus dengan arah berlawanan (garis baringan sejati II/ Bs.II ) catat waktunya

4. Jangkakan jarak selisih waktu terhadap kecepan pada arah garishaluan ( C ),

5. Tariklah garis jajar dengan garis baringan I ( Bs.I ) dititik C6. Titik potong dari garis Bs.I yang telah digeserkan melalui titik Cdengan garis baringan sejati II ( Bs.II ) menghasilkan titik Sadalah posisi kapal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar